Pesona Budaya Padang Guci Kaguaan Bimbang
Dalam upacara Kaguan Bimbang Padang Guci dikisahkan sepasang bujang dan gadis yang saling mencintai. Keduanya ingin melangkah ke jenjang pernikahan. Setelah mengetahui anaknya ingin melangsungkan pernikahan, utusan pihak bujang datang ke rumah orang tua gadis dan menanyakan kebenaran keinginan anaknya (Nueghi Rasan).
Begitu urusan bujang gadis tersebut diambilalih oleh orang tua, maka dilanjutkan dengan musyawarah keluarga untuk menetapkan tahapan proses pernikahan dan bantuan dari pihak bujang sesuai permintaan orang tua gadis. Setelah tiba waktunya pihak mempelai pria menjemput mempelai wanita (Ndepatkan Penganten), dilanjutkan dengan Ijab Kabul keesokan harinya dan dilanjutkan dengan Bimbang Adat yang diiringi oleh berbagai macam kesenian daerah.
Begitu urusan bujang gadis tersebut diambilalih oleh orang tua, maka dilanjutkan dengan musyawarah keluarga untuk menetapkan tahapan proses pernikahan dan bantuan dari pihak bujang sesuai permintaan orang tua gadis. Setelah tiba waktunya pihak mempelai pria menjemput mempelai wanita (Ndepatkan Penganten), dilanjutkan dengan Ijab Kabul keesokan harinya dan dilanjutkan dengan Bimbang Adat yang diiringi oleh berbagai macam kesenian daerah.